Di tengah padang rumput musim dingin, Saina, seorang penunggang kuda asal Mongolia yang menjadi pemain budaya, mengurus peternakannya di siang hari dan melakukan trik menunggang kuda di depan penonton di malam hari. Berbeda dengan prajurit kavaleri agung yang ia gambarkan dalam serial tersebut, Saina mendapati bahwa kehidupan para penggembalanya berada di ambang kehancuran.






