Kifn (2024)

Pada tahun 2000-an, beberapa keluarga di Sulaimani merekam video dan mengarsipkan kenangan keluarga mereka dengan berbagai cara. peri, di awal masa remajanya, baru saja menikah. ibunya meninggal ketika dia masih sangat muda, jadi dia menghabiskan seluruh hidupnya tinggal bersama bibi dan sepupunya. bibi dan sepupunya menjodohkannya dengan seseorang di luar keluarga mereka, yang kemudian menimbulkan masalah besar dalam kehidupan dia dan suaminya. Masalah-masalah ini akhirnya memaksa Peri untuk mengunjungi kembali arsip keluarga lama untuk menemukan cara menyelesaikan masalah mereka.